MUSISI SLOW ROCK INDONESIA YANG DIKIRA MUSISI MALAYSIA
SLOW ROCK ??mungkin aliran musik ini terkenal awam dan jadul bagi sebagian orang bahkan anak remaja jaman sekarang ini ya mungkin remaja seumuran gue lah,.. heheheee..
tapi agan perlu tau aliran musik ini karena mungkin sebelum ada musik k-pop yang mungkin udeh cukup menggila di indonesia dan terkesan korea - korea gitu padahal sehari – harinye main dikandang ayam, ckckckkk... dan ma’af kata ni kalo menurut gue sih jujur aje gue Gelii.. denger lagu macem gitu mending kalo yang nyanyinya cewe kalo cowo?
perlu agan ketahui mungkin bagi yang udeh tau atau sedikit tau tentang aliran musik ini mungkin banyak di populerkan oleh Band” dan penyanyi malaysia sebut saja grup musik Exist, Eye, Iklim, lestari, Schreen, Slam, Sting, Wings, Xpdc dan lain – lain...
menurut catatan om gue sih ( G*#gl3 ) katanya dahulu ketika zamannya slow rock ya kira – kira sekitar awal tahun 90 an sampai awal tahun 2000 an yang namanya aliran slow rock atau balada,jiwang udah ga asing lagi di indonesia. patut gue banggain juga emang mereka itu cukup membius para pencinta musik pada zaman itu, ehmm,.. tapi perlu agan ketahui musisi seperti bang Iklim dan kawan – kawan itu kan orang malaysia kira – kira orang indonesia ada ga ya yang menyanyikan aliran musik slow rock?
pastinya ada banyak juga musisi indonesia kita yang sukses dengan aliran musik slow rock tapi mungkin lebih masuknya aliran pop rock yang mereka bawa sebagai gambaran ya tentunya yang sudah cukup populer dikalangan masyarakat yaitu Nike Ardilla, Poppy Mercury, Inka Christy, dan masih banyak lagi and gue lupa maklum lah Bloger pemula, heheheee...
tapi walaupun Nike Ardila and Poppy Mercury sudah tiada tapi nama mereka selalu dikenang bagi para fans dan penggemar mereka malah setiap tahun jumlahnya semakin bertambah,..
tapi disamping itu juga ada musisi slow rock indonesia kita yang mungkin namanya belum banyak orang tau bahkan orang beranggapan bahwa mereka itu orang malaysia mungkin karena cengkok dan nada yang mereka mirip dengan lagu – lagu malaysia,
YELSE
Yelse adalah penyanyi yang lahir di pasaman barat pada tanggal 29 july 1987, Penyanyi asal pasaman barat ini cukup sukses dengan lagu - lagu slow rock yang dibawakannya. Banyak album yang sudah dirilis diantaranya album, “ Nyanyian rindu,Untuk Cinta,Bayangan Cinta,Memendam Rasa,Harapan Cinta ( Feat Thomas Arya ),Dalam Kerinduan ( single ), Tiada arti “ dan beberapa lagu aceh dan ada yang duet bersama Marwan L di lagu “ Bahtera Cinta ( ft Marwan ),Selimboet Rindu,Oh Buleun,Keunangan Ija Biru ” dan beberapa lagu Minang Diantaranya,Sapasukuan,Janji Di palaminan,Rilakan Denai masih banyak lagi gue lupa, hehehehe..
tetapi tahun 2013 Yelse baru saja merilis album baru “ Rindu Bertilam Duka “ di album ini masih terselip lagu di album sebelumnya hanya saja ada perubahan pada musiknya saja lebih tepatnya di aramsement ulang.
tema yang di usung oleh penyanyi slow rock ini mengkisahkan tentang cinta yang mendayu dayu. Berbeda dengan penyanyi lainnya antara lirik lagu dan teknik vocal yang penuh penghayatan adalah kelebihan penyayi ini, banyak Fansnya pun mengatakan hal serupa. Yelse bernyanyi dengan penuh penghayatan di setiap lagu sehingga membuat para penggemarnya pun lebih memilih Yelse dibandingkan penyanyi lainnya, mungkin bisa dikatakan “ Best of The Best “..
Kebanyakan lagunya duet bersama Thomas Arya.

nada dan teknik vocal yang naik turun sehingga terdengar sangat kental nuansa slow rock melayu. Sedikit sekali bedanya dengan musisi asal malaysia karena musisi tersebut sebagian besar dari ranah melayu juga jadi kemungkinan banyak yang mengira Yelse adalah penyanyi asal malaysia karena memang cengkok dan nada melayunya cukup kental apalagi musiknya dipadu dengan Jiwang dan seruling sehingga menghasilkan nada slow rock melayu yang indah, vocal yang dihasilkan sama Kak Yelse ini kebanyakan nadanya tinggi dan ngerock tetapi tetap slow ya namanya juga slow rock,.. slow tapi nge rock, heheheee...
klo kata tetangga sebelah sih Yelse itu tergolong penyanyi dengan nada “ Mezzo-sopran “ (suara yang dihasilkan atau keluar dari dalam dada wanita sehigga menghasilkan suara asli dari seorang penyanyi wanita) tetapi mungkin berbeda dengan penyanyi lain vocal/suara yang di hasilkan tinggi tetapi tetap stabil itulah beberapa kelebihan penyanyi ini,.. walaupun sudah memiliki seorang anak dan bersuami Yelse masih tetap eksis bernyanyi walau mungkin sekarang musik Slow Rock sudah mulai tenggelam karena berbagai faktor, akan tetapi masih banyak fans dari berbagai daerah yang setia sehingga menjadi penyemangat bagi ka yelse untuk terus berkarya.
Sonia

Sonia adalah penyanyi slow rock Melayu asli Indonesia asalkota Tasikmalaya, Jawa Barat. Penyanyi yang satu ini terbilang lebih sukses karirnya di negeri jiran Malaysia dibanding di tanah air. Memulai karir di akhir tahun 1997 dengan album debut yang bertajuk "Miliki Aku" yang dirilis di awal tahun 1998 langsung melambungkan namanya di belantika musik tanah air maupun di pasar musik Malaysia. Album tersebut memiliki hits lagu andalan antara lain 'Luruh Cintaku' dan 'Miliki Aku Selamanya'. Banyak orang yang mengira bahwa Sonia adalah penyanyi yang berasal dari Malaysia, karena mulai dari lirik, cengkok dalam menyanyikan lagu hingga video klipnya, tak ada yang menyangka jika Sonia adalah penyanyi asli Indonesia. Hal ini terungkap dari wawancara dalam suatu program musik di sebuah stasiun televisi swasta Indonesia. Disitu Sonia menjelaskan bahwa tapilannya secara keseluruhan yang mirip dengan penyanyi Malaysia dikarenakan oleh ia ingin meraih pasar musik di Indonesia maupun negeri jiran tersebut.
Puncak popularitas karir didapatkan Sonia pada albumnya yang kedua "Kau Sebut Namaku" yang diluncurkan pada tahun 2000 dengan hits 'Kau Sebut Namaku' dan juga 'Cinta Putih'. Karir Sonia bersinar sepanjang tahun 1997 hingga 2002, setelah tahun-tahun keemasan tersebut, praktis nama Sonia meredup dan hampir tak pernah terdengar lagi lagu-lagunya di radio maupun televisi nasional. Berikut ini adalah diskografi album sonia sejak ia memulai karirnya hingga albumnya yang terakhir "Cinta Seorang Biduan" (2005) dimana di album ini Sonia menggandeng Faisal 'Asahan.
Rheina
Rhiena adalah penyanyi asal padang, sumatera barat. Sama seperti yelse dan sonia penyanyi yang lahir pada tanggal 12 april 1990 ini cukup sukses dengan album” diantaranya: Terbuai mimpi (2006),Satu Dalam Cinta (2007),Kusulam Rindu Di Dada (2009),Menggapai Bahagia ( 2010 ), Gadang Tak Barisi 2011 (Pop Minang),Cahaya Cinta (2012). Untuk lebih jelasnya silahkan lihat profil nya di facebook: Rheina see
Thomas Arya
Thomas arya adalah salah satu penyanyi melayu yang cukup produktif, dimana dia bisa mengeluarkan album hampir setiap tahun. Dimulai dari Bunga (2004) Syahara (2005), Sheyla (2006) Bukan Tak Setia (2008) Bunga Edelweis feat Yelse (2009) Cinto Kasiah (2011) Mahligai Cinto (2012) Merayu ( 2013 ). Thomas Arya adalah penyanyi asal Padang Sumatera Barat, lagu-lagu hist nya antara lain Bunga, Sahara, dan masih banyak lagi album” nya tapi saking banyaknya bang thomas buat album jadinya gue lupa album” nya,..
Beberapa albunya juga Kebanyakan duet bersama Yelse karena sama” berasal dari Padang, Sumatera Barat beberapa lagu yang dinyanyikan duet bersama Yelse di lagu, Kelana, Cinta di Ujung Malam, Dunia Milik kita.
Sultan
Sultan Tanjung lahir di Padang Pariaman, Sumatera Barat, 6 Desember 1975 yang berumur 38 tahun ini adalah seorang penyanyi pop dan slow rock Melayu Indonesia yang sukses tidak hanya di dalam negeri tapi juga di negara tetangga seperti Malaysia, Singapore dan Brunei darusalam.
sultan telah meluncurkan beberapa album ke pasaran dan album perdananya pada tahun 1999, Terpaksa Aku Lakukan mendapat sambutan luas dan menghasilkan penjualan yang tinggi sehingga masuk kategori platinum. Album lain yang sultan rilis diantaranya : Terpaksa Aku Lakukan (1999),Cinta Dimana Kini (2000),Mengapa Hatimu Berduri (2003),Bunga Menangis (2004),Album Best Of The Best Sultan (2006),Album Islam Sultan (2008),Album Pop Minang Mudiak Arau (2008),Mencari Alasan (2009),Mini album CINTA, Cincin di Tangan (2011).
Setelah berkarier solo, Sultan membentuk grup band "Sultan N’ Band" pada tahun 2011 dengan komposisi personil yang terdiri dari Sultan Tanjung (vocalis), Teddy Hendiawan (guitar), Arie (drummer) dan Taufik Ismail (keyboard).
Pada Januari 2013, Sultan juga akan berduet dengan Ratna Listy dalam bentuk single Sultan feat Ratna Listy dengan judul Cinta Adalah Cinta, sebuah lagu karya Adit AB
Darmansyah
Darmansyah, merupakan seorang penyanyi melayu yang berasal dari Medan, Sumatra Utara, Indonesia. Di pertengahan tahun 1999, Darmansyah sukses meluncurkan hitsnya yang berjudul "
Hanya Satu" baik di pasaran musik Malaysia maupun di Indonesia.
Banyak yang tidak menyangka bahwa penyanyi beraliran melayu Deli dan berambut gondrong ini berasal dari Medan, Sumatera Utara. Namun setelah meluncurkan hitsnya yang pertama, karirnya sedikit demi sedikit meredup, meskipun di tahun 2001 masih meluncurkan album bertajuk "
Mentari Tak Berpijar" yang penjualannya tergolong cukup bagus, dan disusul dengan album-album lainnya seperti album "
Semakin Rindu" dan "
Rindu Ku Timang Sendiri" (2002).
Ferhad Najib
Penyanyi yang populer dengan hitsnya berjudul “Menentang Perjodohan” itu sempat menghiasi belantika musik Nusantara di akhir tahun 2000. Di Malaysia penyanyi ini terbilang cukup sukses, dan diterima masyarakat negeri Jiran. Namun Ferhad adalah orang Indonesia asli. Kini, di tahun 2011 Ferhad najib berubah haluan dengan bergabung dalam grup musik pop melayu modern “C4lista”. Band yang berpersonil Abell (bass), Aat (vokal) dan Musli (gitar) ini terbentuk dari tahun 2007.
Awalnya mereka memiliki band sendiri-sendiri, karena sudah sepaham akhirnya terbentuklan C4lista Band. C4lista sendiri berasal dari nama sebuah studio di depok dimana menjadi basecamp mereka. C4lista juga di ambil dari kata latin yang berarti Baik atau Cantik. Dengan nama ini mereka berharap agar lebih baik di terima di masyarakat, ujar Ferhad Najib. Mereka juga telah meluncurkan single terbaru mereka yang berjudul “ Seumpama “ . Single "Seumpama" sendiri berceritakan seorang kekasih yang tidak pernah terima pasangannya karena tidak memiliki materi apa-apa. Apalagi sang kekasihnya itu datang hanya bermodalkan cinta belaka. Karena pasangannya ini hanya berharap materi belaka, akhirnya si pria meninggalkan kekasihnya karena si wanita menduakan cintanya demi mendapatkan materi.
Band Fenomena
Masih Ingatkah anda dengan lagu Tiada Yang Lain yang dibawakan oleh FENOMENA? Lagu itu sempat menjadi hits di radio-radio swasta dan negeri di Indonesia di tahun 1998. Walaupun tidak sedikit orang yang mengira bahwa FENOMENA berasal dari Malaysia padahal aslinya memang dari Indonesia, tepatnya dari Jakarta Utara. Memang lagu FENOMENA yang berjudul Tiada Yang Lain sungguh memikat hati dengan bawaan bernuansa Rock Melayu (Slow Rock Melayu). Lagu Tiada Yang Lain juga digunakan sebagai nama judul album mereka dari edaran BLACKBOARD dimana peredarannya tak hanya dipasarkan ke Indonesia saja tetapi sampai ke Malaysia, Singapura, BrunaiDarussalam hingga ke Hongkong.
Rudiath RB
Rudiath RB adalah seorang penyanyi slow rock asal kota kembang Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Penyanyi bernama lengkap Rudiath Radjab Prawira ini lahir di Bandung pada tanggal 12 Februari. Rudiath mulai dikenal banyak orang ketika ia merilis lagu yang menjadi hits andalan bertajuk 'Ternyata' yang banyak diputar di stasiun radio dan televisi tanah air, sekitar akhir tahun 1997. Meski ia memulai debutnya pada akhir tahun 1996 melalui album perdananya yaitu "Selamat Jalan Kekasih", namun karir Rudiath baru mencapai pucak kesuksesan pada tahun 1999 dengan hits-nya yang berjudul 'Terluka' dan 'Bukan Untuk Mainan', yang diambil dari album "Terluka". Lagu-lagunya juga laris manis beredar di pasar musik negeri jiran, Malaysia. Hal ini tak ayal membuat orang menyangka jika Rudiath adalah penyanyi yang berasal dari Malaysia.
Di penghujung Tahun 1997 Rudiath merilis 3 buah album sekaligus, yaitu
"Apa Yang Kau Cari", "Nona" dan
"Ternyata". Sebenarnya ini bukan strategi pemasaran yang bagus, namun entah mengapa Rudiath nekat merilis 3 album tersebut sekaligus pada bulan desember 1997. Dan hasilnya terbukti, dari 3 album tersebut, hanya album "Ternyata" yang mendapat respon yang bagus dari para pecinta musik Indonesia
.
Lagu-lagu yang dibawakan Rudiath kental dengan nuansa slow rock, dan dengan ciri khas judulnya berawalan "Ter...", seperti 'Ternyata', 'Terlanjur', 'Terluka', 'Terlanjur', dll dimana sebagian besar lagunya diciptakan oleh Cherry LZ dan Mandaline, Ipul Tongas, serta Acil Pasra. Seperti penyanyi-penyanyi slow rock lainnya, Rudiath jarang mendapatkan pemberitaan yang memadai dari media, baik televisi, radio maupun media cetak, padahal ia adalah penyanyi slow rock Indonesia terbaik yang pernah ada. Rudiath juga sempat merilis album "Rudiath RB Golden Collection" yang berisikan 13 buah kumpulan lagu Indonesia oldies yang dire-aransemen dan dinyanyikan ulang dalam versi slow rock yang lebih powerfull.
Diskografi album :
- Selamat Jalan Kekasih (1996),Apa Yang Kau Cari (1997),Nona (1997),Ternyata (1997),Rudiath RB Golden Collection (1998),Terlanjur (1998),Terluka (1999),Album Platinum 2 In 1 Rudiath RB & Darmansyah (2001),Terlalu (2002),18 Best Of The Best Rudiath (2007)
Gan Rose
Siapa dia, inginku mengenalnya, berkali jumpa ku terpesona, sunggu ku telah tergoda, sedangkan cinta ku yang luka, belum sembuh adanya,
Reff : masih ingatkah sayang waktu kita berdua, ku belai kau peluk diriku dengan sepenuh hatimu.
Itulah sepenggal lirik lagu yang berjudul SIAPA DIA. Lagu yang dinyanyikan oleh grup band Gan Rose ini cukup hits pada jamannya. Album “Sandiwara Biru” terbitan Akurama Records pada tahun 1999 ini sering wara wiri di acara Album Minggu-nya TVRI, gaya rambut gondrong dan pakaian khas rocker jaman jadul jadi video clip mereka. Siapa sangka dengan lagu berirama melayu ini ternyata mereka juga adalah musisi asli Indonesia
Asahan
Tiada apa yang dapat ku rasakan, Selain dari cintaku padamu, Tiada lafaz sendu yang terindah, Yang dapat ku gambarkan padamu. sepenggal lirik lagu” CInta Tasikmalaya” ini adalah lagu yang dibawakan oleh Band Asahan, sesuai dengan namanya band ini berasal dari Sumatera Utara, tepatnya Kabupaten Asahan dan sempat hits pada tahun 2000.
Iwan Salman
Pernah dengar lagu “Yang Sedang-Sedang saja” dimana iramanya mirip lagu India Tinak Tin Tana dari film MANN. Lagu ini dinyanikan oleh Iwan Salman, seorang penyanyi beraliran dangdut dan melayu asal Medan, yang kemudian merantau ke Malaysia. Bahkan lagu Bang Haji Rhoma Irama pun dinyanyikannya yang berjudul “tung keripik”
Guslian
Guslian Sampainya hatimu melati, Membuat kuterluka pedih, Betapa kutanggung derita, Kurela asal kau bahagia. Lagu Melati yang pergi adalah salah satu hits dari Guslian, penyanyi slow rock melayu asal padang pada akhir 2000an. Guslian juga sempat duet bersama rheina di lagu “ Selalu Dihati “.
PENUTUP
Oke brothers,.. dari sekian banyak deretan penyanyi diatas bisa kita simpulkan bahwa pengaruh slow rock malaysia itu sangat berpengaruh pada tahun 90 an sampai kira” tahun 2000 an memang lagu” malaysia yang membajiri pasar musik indonesia. Namun berbeda dengan tahun 2005 an banyak musisi indonesia yang memulai karir di dunia musik termasuk band” seperti padi, gigi, peterpan ( sekarang Noah ),Letto,Radja,wali,dan masih banyak lagi,..
apalagi tahun 2013 lagi hebohkan sama aliran K-pop entah aliran musik apalagi yang populer di tahun mendatang,.. semakin lama mungkin nada slow rock perlahan mulai dilupakan seiring berjalannya waktu dan dampak globalisasi.
Namun bagi gue musik slow rock itu ga selamanya jelek dan norak atau bahkan jadul, memang sulit untuk slow rock kembali bangkit seperti dahulu sulit untuk dipungkiri memang ini mengenai selera yang berbeda – beda dan sulit untuk menyesuaikan bagi sebagian orang bahkan anak muda jaman sekarang.
entah apa yang ada di pikiran mereka beranggapan norak,jadul,garing,Lebay,.. dll..
Sebenernye jujur aje gue paling kaga suka lagu B*yb*nd sebenernye mereka yang Lebay liat aje mereka kalo manggung tuh dandan, klo manggung ramean, rambut poni, muke tampan, badan keker,Aliran kaga jelas goyang – goyang kaga jelas, GELII..!!! MENJIJIKAN,..!!!
Mereka nyebut dirinya Band mana band nya?? Emang klo manggung mereka bawa alat musik??
Mending juga gue denger lagu Last child atau Reage ,.
Gue juga anak stm kali tapi gue ga begitu juga pokonya musik apapun yang gue anggap asyik ya gue dengerin utamanya sih slowr rock, heheheee,... “ Keep Calm Listen to Slow Rock “..
Memang tak dapat dipungkiri jaman sudah berbeda peminat musik slow rock sekarang mulai menurun seiring datangnya aroma baru permusikan di tahun sekarang dan di jaman ini, tetapi menurut saya musisi slow rock itu indah walau terkadang orang yang mendengarkannya di nilai rendah,norak dan ketinggalan jaman bagi saya asik” saja tak masalah selera orang itu berbeda beda akan tetapi kita harus menghargai karya” lokal dalam negeri karena jika kita tak menghargai karya orang lain maka kita pun mungkin akan tak dihargai oleh orang lain,.
menurut saya musik slow rock ini tak kalah bagus dengan musik lainnya hanya saja mungkin kurang populer dikalangan anak” jaman sekarang yang banyak ga tahu tentang aliran musik ini yang meraka tahu hanya aliran slow rock mungkin dianggap mereka jadul,..
apalagi sekarang pasar musik indonesia di kotori oleh pembajak yang tentu sangat merugikan bagi para musisi kita dan alasan yang jelas kenapa musisi indonesia sekarang lebih banyak mundur,. Sangat disayangkan hal ini terjadi ya mau bagaimanalagi kita pun tak bisa berbuat apa”, hanya kesadaran diri saja itu lebih baik,.
menurut informasi, data ASIRI ( Asosiasi Industri Rekaman Indonesia ) memang memperlihatkan fenomena itu. Jika di tahun 2005 jumlah kaset CD dan DVD yang beredar di indonesia mencapai 30.032.460 keping, di tahun berikutnya sudah menciut menjadi 23.736.355 keping. Di tahun 2007, angka itu tergerus lagi hingga tinggal 19.398.208 ini artinya, rata – rata penurunan peredaran cakram audio dan video legal di indonesia mencapai 20% setiap tahun. Tentu sangat merugikan bagi pihak perusahaan rekaman. Ketatnya persaingan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi dan sudah banyak perusahaan rekaman indonesia yang gulung tikar. Mungkin sekarang hanya tinggal 70 label rekaman saja, setelah 117 anggotanya gulung tikar... hmm,.. memang tak bisa dipungkiri lagi,..
Mungkin pesan saya jangan sampai melupakan aliran slow rock walaupun sekarang mungkin sudah bukan jamanya lagi tetapi kita harus tetap menghargai karya musisi” indonesia dan mungkin hal yang terbaik adalah dengan membeli CD original, agar musisi kita pun semangat kembali,..
Terimakasih atas kunjungannya di Blog ane kurang lebihnya mohon Maaf dan harap maklum lah Bloger pemula,..
Informasi dikumpulkan dari berbagai sumber,
PENTING..!!!!
Dukunglah musisi” Slow Rock Maupun Band lainya dengan cara membeli kaset atau CD original..!! hindarilah pembelian kaset atau Cakram Bajakan yang beredar di pasaran dan tentunya sangat merugikan bagi musisi kita maupun produsernya, sangat disayangkan jika pasar musik tanah air hancur hanya gara-gara pembajakan,.. Saya hanya sekedar mengingatkan saja dan lebih baik kita pun menyadarinya dan intropeksi diri untuk tidak membeli cakram bajakan.. Terimakasih atas kunjungan anda,
Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/508c8a35532acf5967000005/13-musisi-indonesia-yang-dikira-musisi-malaysia